
MUARA MEDIA - Google perbarui kebijakan mengenai isi konten bagi publisher Adsense, Admob dan Ad manager. Berdasarkan email pemberitahuan bagi para publisher, Google memberitahu mengenai pembaruan kebijakan ini. Lalu apa saja isi dari pembaruan kebijakan ini?
Google merupakan perusahaan digital terbesar di dunia. Sebagai perusahaan digital, Google berupaya menciptakan konten-konten berkualitas yang dapat dinikmati oleh masyarakat. Untuk itu, Google menggandeng para publisher seperti blogger, youtuber, hingga app developer untuk menciptakan suatu sumber konten bagi google. Sebagai timbal balik, Google memberikan izin bagi para publisher untuk menempatkan iklan dari pada advertiser di platform mereka masing-masing sehingga konten yang mereka buat dapat memberikan pendapatan bagi para publisher. Namun, dalam pembuatan konten para publisher tidak bisa sembarangan. Google memberikan peraturan tersendiri mengenai isi konten dalam Publisher Policy yang merupakan sebuah aturan tentang mengenai konten yang diperbolehkan dan dilarang. Saat ini, google melarang konten yang mengandung unsur sara, kekerasan, konten dewasa, dan melindungi penuh mengenai hak cipta. Konten dilarang berisi ajakan untuk melakukan download illegal dari suatu karya. Jika publisher melanggar, hukumannya adalah diberhentikan menjadi publisher.
Bulan September 2019, Google berencana akan membuat kebijakan baru mengenai aturan pembuatan konten. Berdasarkan email pemberitahuan, aturan isi konten ditiadakan. Berarti para publisher bebas membuat konten seperti konten dewasa, sara, bahkan ajakan untuk download illegal. Dan tidak akan ada lagi pemberhentian sebagai publisher jika membuat konten yang isinya hal-hal yang dilarang sebelumnya. Meskipun demikian, iklan yang akan tampil dalam konten itu akan semakin sedikit. Karena hal itu sangat bergantung pada ada tidaknya advertiser yang melakukan bidding menampilkan iklan mereka di konten milik kita. Peraturan ini rencananya akan efektif diberlakukan pada bulan September 2019
Posting Komentar untuk "Google Update Kebijakan Adsense, Konten Dewasa Diperbolehkan?"