Setiap orang pasti akan
mengalami sakit. Sakit adalah respon tubuh kita terhadap sesuatu yang
tidak seperti biasanya. Ada beberapa langkah yang dilakukan orang pada
umumnya untuk menyembuhkan rasa sakit itu. Salah satunya adalah meminum
obat. Namun adakah bahaya yang ditimbulkan jika terlalu sering minum
obat?
Pengertian Obat
Obat
adalah zat atau benda yang dapat digunakan untuk merawat, meredakan,
menghilangkan gejala atau mengubah suatu proses kimia di dalam tubuh.
Pengertian lain, obat merupakan bahan atau campuran dari beberapa bahan
yang digunakan dalam menetapkan diagnosa, mengurangi, mencegah,
menyembuhkan hingga menghilangkan penyakit atau gejala, psikis, kelainan
fisik, dan luka pada manusia atau hewan. Bahasa lainnya, oabt merupakan
suatu material yang digunakan untuk menyembuhkan penyakit.
Berdasarkan jenis bahannya, obat dibedakan menjadi dua jenis yaitu obat herbal dan obat medis:
- Obat Herbal
Obat
herbal adalah obat yang digunakan oleh manusia dengan tujuan untuk
menyembuhkan penyakit yang berbahan dasar dari tumbuh-tumbuhan. Obat
jenis ini merupakan warisan turun-temurun yang digunakan hingga saat
ini. Obat jenis ini biasanya diproses secara tradisional mulai dari
proses pemilihan bahan, proses pengolahan hingga proses pengemasan.
Meskipun tidak mendapatkan rekomendasi dari para tenaga medis, ternyata
popularitas obat herbal ini masih sangat tinggi. Hal itu terbukti dari
masih berkembangnya industri obat herbal rumahan yang semakin pesat.
Contoh obat herbal yang biasa dikenal adalah jamu. Melihat antusias
warga yang tinggi terhadap obat herbal seperti jamu, dan juga dari segi
khasiat yang dihasilkan pemerintah telah mengatur peredaran jamu di
masyarakat melalui UU No. 36 tahun 2015. Peraturan tersebut dibuat untuk
melindungi masyarakat dari peredaran jamu illegal yang dapat
membahayakan karena tidak ada jaminan di dalamnya.
- Obat Medis
Obat
medis adalah obat yang diproduksi oleh pabrik obat resmi yang memiliki
nomor registrasi dan biasanya dijadikan rekomendasi oleh para petugas
medis di pusat pelayanan kesehatan masyarakat seperti rumah sakit,
puskesmas hingga klinik. Obat medis mengandung zat aktif yang bertugas
untuk memberikan efek psikis bagi orang yang mengkonsumsinya. Efek
psikis yang ditimbulkan dengan konsumsi obat seperti menghilangkan rasa
nyeri, demam, dan sebagainya.
Mekanisme Kerja Obat
Di
dalam tubuh, obat akan dimetabolisme dan diedarkan ke seluruh tubuh.
Sebelum masuk ke proses farmakologi, obat akan melalui yang namanya
proses farmasetika. Pada proses farmasetika obat akan mengalami
disintegrasi. Proses disintegrasi ini merupakan proses pecahnya obat
dari sediaannya dan mengalami dismenjadi partikel yang lebih kecil.
Kemudian partikel yang lebih kecil itu larut bersama cairan tubuh
seperti asam lambung, cairan usus dan lingkungan dalam anus. Setelah
proses itu barulah obat memasuki proses absorbsi, distribusi,
metabolisme dan ekskresi (ADME).
Bahaya Meminum Obat
Setelah
mengetahui pengertian obat, jenis-jenis obat dan mekanisme obat, kita
akan masuk ke bahaya terlalu sering minum obat. Mayoritas dari kita
pasti akan memilih obat medis sebagai penghilang rasa sakit karena
efeknya yang begitu cepat terasa. Namun perlu diingat karena efek
tersebut bukanlah menyembuhkan penyakit melainkan hanya menghilangkan
rasa sakit saja atau yang biasa disebut efek psikis. Dalam buku yang
berjudul "The Miracle of Enzyme" yang ditulis oleh dr. Hiromi
Shinya pada tahun 2015 bahwa semua obat baik yang memiliki resep ataupun
tidak memiliki tingkat bahaya yang sama jika dikonsumsi dalam jangka
panjang.
Berikut beberapa efek bahaya yang dapat ditimbulkan bila mengkonsumsi obat dalam jangka waktu yang panjang
- Menimbulkan penyakit jantung
- Sakit pinggang
- Merusak sel-sel tubuh
- Susah tidur
- Ketergantungan
- Kerusakan ginjal
- Penyakit pernapasan seperti asma
- Kerusakan hati
- Kematian
Sakit
memang keadaan yang manusiawi yang pasti dialami setiap orang. Namun
ingat tubuh kita memiliki daya tahan atau sistem imun yang memang
bertugas untuk melindungi tubuh dan melawan zat-zat yang dapat merugikan
bagi tubuh. Minum obat seperlunya, hanya untuk darurat. Jangan biasakan
setiap sakit meminum obat. Hal itu akan menurunkan daya imunitas tubuh
kita.